Kamis, 27 Desember 2012

Bagaimana Fungsional Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia Telematika



Bagaimana Fungsional Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia Telematika

Antarmuka Otomotif Multimedia Telematika yang dimaksud disini adalah Automotive Multimedia Interface Collaboration atau yang lebih dikenal dengan singkatan AMI-C, adalah suatu bentuk pengembangan dan stadarisasi yang umum multimedia dan telematika otomotif untuk kendaraan antarmuka jaringan komunikasi. Adapun tujuan dari adanya AI-C ini adalah :
1.      Untuk menyediakan interface yang berstandar, sehingga memungkinkan seorang pengendara kendaraan (mobil) dapat menggunakan perangkat lain melalui berbagai media, komputer, perangkat komunikasi dari sistem navigasi dan handsfreeyang biasa digunakan pada telepon selular.
2.     Untuk meningkatkan berbagai macam pilihan yang dapat digunakan oleh user dan juga untuk mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan.
3.   Untuk memotong biaya yang dikeluarkan untuk keseluruhan informasi

Minggu, 18 November 2012

Sekilas ATM



VELINO MONTHANA
14109970 / 4KA24


Pendahuluan
1.1 Pengertian ATM
ATM (Automatic teller machine atau automated teller machine; diIndonesia juga kadang merupakan singkatan bagi anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko.
1.2 ATM Bank BNI
1.2.1 Fitur dan layanan
Kartu ATM Bank BNI memiliki berbagai manfaat transaksi perbankan antara lain :
• Informasi saldo
• Penggantian PIN
• Penarikan uang tunai
• Transfer uang antar bank anggota ATM Bersama
• Pembayaran tagihan rutin untuk tagihan telepon dan listrik
• Pembayaran

Senin, 15 Oktober 2012

Cheat UM Sistem Penunjang Keputusan



A
Bobot 3
Berikut ini merupakan
Ciri-ciri
Dss harus
Hal-hal
Misi
Sebagai
Jawaban yg mengandung”GPSS”
GADS
Criteria
Contoh
Jwb B dgn kata

Cheat UM Mat Lan 1



A
Mengandung harga determinan
Berapa
Bila(2)
 Banyaknya(2)
Carilah nilai(2,3)
Pada transformasi linier(2)
Persamaan linier
Selesaikan persamaan(3)
Determinan(1,3)
 B
Mengandung JAWAB(3)
Mengandung Pers.linier

Cheat UM Keamanan Komputer



KEAMANAN.KOMP
 A:
Jawaban D dgn kata salah semua
Salah satu sasaran
Salah satu point
Sala satu produk
Kerentanan
Orang yang memiliki

Cheat UM Testing & Implementasi Sistem



Testing&implementasi
sistem
A:
Beberapa
Bidang
type
B:
Bahasa
Jika

Cheat UM SOD 2



SOD 2
 A
Aktifitas
Array A
Bila array
Bila simpul N
Bilangan maksimum
Delete(2)
Dik array UNEG
-------ii------ UJIAN

Cheat UM SIM 1



SIM 1
A:
yang tidak

B:
yang bukan
C:
Jawaban yg mengandung kata "semua benar" ***
Jawaban yg mengandung kata " benar semua"
D:
"manakah"(2)  

Cheat UM SBD 2



SBD 2
 A
Perintah QUEL (2)
Perintah SQL(1)
Berikut ini model
Dik struktur
Keburukan
Keuntungan
Nilai

Cheat UM PSI



PSI
 A
mengandung kata  bit
mengandung kata  pixel
mengandung kata citra
mengandung kata gradien
dimulai dg kata tanggung jawab
Jawaban A dg kata semua benar
 B
mengandung kata  kategori (1)
mengandung kata   Staff (2)
 C:
mengandung kata  perintah
dimulai dg kata   tugas   (3)
 D:
mengandung kata  manakah

pilih jawaban : a,b,c benar
    a,b benar
   benar semua

Cheat UM Pancasila



pancasila
 A
Empat pokok
Fungsi P4
Internasional
Jika sila … (3)
Landasan
Latar belakang
Menurut

Cheat UM KSI



KSI
 A
Aplikasi SI yg
ASCII(3)
Bagi perancang sis(3)
Bagian IL Pe(3)
Ciri info utk / yg
Dibawah ini (2/3)
File yg
Fungsi manajemen(1)
Gaya kepemimpinan
Informasi yg
Kegiatan yang(3)

Cheat UM IMK



Aplikasi=UIO
Bahasa(2)=c
Beberapa bentuk=implementasi
Beberapa(3) =B
Bentuk..mudah=Expert
Bentuk..sangat=questioner
Berikut adalah=motivasi
Berikut merupakan=abstraksi
Cara=Tks
Cct=production
Cognitive=physiological
Daerah memori=STM
Dalam analogi=lapis leksikal
Dalam framework=menyediakan

Cheat UM AP 1



ALGOL&PMRGRMN 1
A:
10 CLS
10read(2)
20read
30read(2)
30
500REM
Hasil dari program
Hasil dari program berikut adalah
Hasil dari program berikut
Bila I dan j

Cheat UM TOU 2



TOU2
 A
Ada (2)
Berikut ini adalah (2/3)
Berikut ini merupakan(2)
Buku (2)
Ciri-ciri (3)
Efisiensi (2)
Hambatan (2)
Hubungan (2)
Jika suatu (2)
Job (2/3)
Karakteristik (2)
Komunikasi yg baik (3)
Mana diantara (2)
Mengadakan (3)
One way (3)

Cheat UM Statistika 2



STATISTIK 2
 A
berapa
ARNway
Berdasrkan atas (3)
Dalam sebuah supermarket (2)
Data tentang (1/2/3)
Data dari 2000 kel (2)
Distribusi normal (2)
Hitunglah / hitung
Gaji karyawan (3)
Koefisien korelasi (2)
Luas kurve (2)
Nilai tengah (2)
Perusahaan susu Q bw /sirup

Cheat UM Statistika 1



Statistik 1
 A
Bank
Bank ABC
Banyaknya permutasi di n obyek
Ctbank
Dik data 1,2,3
Peluang wanita hamil
PT.SENANG LIFE
Perhatikan table distribusi frek(1)
Suatu nomor mobil
Table 1:laba pertahun 500
 Perusahaan(3)
 B
Berapa banyak bilangan

Cheat UM SOD 1



SOD 1
 A
Sebab akibat
Yg menangani /mengatur
Berkas 1 = C
Jwban a & b benar
Jwban a,b & c benar
Salah semua = D
Report generation = D
 B
Berapa /  berapakah
Manakah dibawah
Manakah pernyataan

Cheat UM SisTer



SISTER
 A
Alasan
Aplikasi (3)
Berikut ini termasuk
Berikut ini tidak termasuk
Bahaya (2)
Data dengan
Data yang
Dibawah ini adalah (1)
Jumlah instruksi
Keputusan (3)
keuntungan (3)
kumpulan data
penggunaan prosesor 2
transmisi (1,3)
yg merupakan (1)

Cheat UM Sistem Operasi


a

System operasi
 A
Ada kalanya(2)
Antrian
Akses
Berkas data
Dalam computer
Disk (2/3)
Kita Mengenai sejumlah
Kgagalanmemori.2kb&4kb
Memori yg memiliki
Menghindari
Pada antrian
Pembangkit
Pemetaan
Pnjadwalan prosesor dgn

Cheat UM SBD 1



SBD 1
 A
Database administrator,dapat
Mopping,masing2,media
Perintah ini,mengubah,yang
Perintah-perintah
Salah Satu
Sifat dari,data
Statement (1/2)
Suatu atribut missal
Tingkat,tingkatan
Tujuan utama
Utility program
Yang bukan merupakan hasil

Cheat UM PTSI



PTSI
 A
Berikut adalah menu
Bilangan (2)
Diberikan string
Fungsi utama
Floppy (2/3)

Model oktal
Perth u/ membuat duplikat
Perth dalam unix yang
Perth $
Perhatikan spesifikator
Perhatikan contoh

Cheat UM matlan 2



Mat lan 2
 A
Bahasa pemrograman fortran
Berikut adalah langkah2
Contoh(3)
Diberikan ekspresi
Dik (3)
Ekspresi (3)
Ekstensi (3)
Hasil
Kolom
Konstanta yg (1)
Operator  matematik

Cheat Mat SI 1



A

aljabar book
Bila E={1,2,3,..}
Dik R
Dik D60
Domain (2)
jika F=R→R
jika R n1/R
jika M
jika N x N
Misalkan F
Missal D10
negasi
Relasi R

Cheat MatDas 2



Madas 2
 A
Andaikan
Jika Z
Integral
Volume benda putar
Titik kritis
Jika (2)
 B
Bila dik
Cari luas
Kata limit
Luas daerah (3)
Luas daerah …. dibatasi
Persamaan diferensial
Soal limit

Cheat UM Graf



graf
 B
Fase yang (2)
Himpunan P

B = semua jawaban A,B,C benar
 C:

Fase pengujian  (3)
Keterhubungan  (3)

D = tidak ada jawaban yg benar

 D:
Fase yang … adalah : (2)

A = tidak ada jawaban yg benar
B = tidak ada jawaban yg benar
C = tidak ada jawaban yg benar

D= benar semua

Harus jawab

A  B benar
A  C benar
Semua benar / benar semua
















graf
 B
Fase yang (2)
Himpunan P

B = semua jawaban A,B,C benar
 C:

Fase pengujian  (3)
Keterhubungan  (3)

D = tidak ada jawaban yg benar

 D:
Fase yang … adalah : (2)

A = tidak ada jawaban yg benar
B = tidak ada jawaban yg benar
C = tidak ada jawaban yg benar

D= benar semua

Harus jawab

A  B benar
A  C benar
Semua benar / benar semua



Cheat UM B. Inggris



Bahasa indonesia
 A
Berikut ini
Imbuhan
Kalimat berikut
Kalimat dibawah ini (2)
Kalimat yg benar (1)
Kongres
Salah satu
 B
“ – “ (tanda strip) (2)
Agar (2)
 Ia (2)

Cheat UM AP 2



AP 2
 A
Berikut ini, adalah (2/3)
Dan… (2/3)
Manakah dari
Perbedaan dari
Procedure swap (2/3)
Program berhitung
Program pertama (1/2)
Program ujian (2)
Type variable yg
Var a = log int
Var A,B:BYTE;begin A:=1
var a,b,c : integer (2/3)
var i
yang dimaksud

Cheat Um akuntantasi 2



Akuntansi 2
 A
Contoh
Abang menjuak
Diantara hal-hal
Dijual
Jika pemenang
Jurnal untuk mencatat
----ii--mencatat obligasi
Obligasi yg dikeluarkan
Obligasi yg prluasanna
Pd tgl 1 juli/1agustus
Pd tahun1995

cheat akuntansi 1



Akuntansi 1
 A
Akuntansi yg
Laporan laba/rugi
Neraca yg
Pada tgl 1 april
Pembelian perlengkapan
Penyesuaian(3)
Satu
 suatu perusahaan
 B
Biaya-biaya
Biaya yg
Data dari / per
Dik (2/3) (ga ada PT nya)
Lapangan khusus

cheat UM 4GL



4GL
 A
bagian UNIX
Directori
Kunci (1)
Lambing diawal
Perintah (1), untuk
Program UNIX
System operasi Unix
Untuk mencari
 B
Argumen yg
Pernyataan
Piket instruksi (2/3)
Table (2/3)

Minggu, 30 September 2012

Pengantar Telematika



#Pengantar Telematika
 Rifki Amalia

1. Definisi Telematika
2. Arsitektur Telematika dan Kolaborasi secara sisi Client  dan server
3. Layanan Telematika
4. Cara Kerja Jaringan WireLess

Pengertian Telematika

Telematika berasal dari bahasa perancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi (http://law.ui.ac.ic/lama/telematika/index.htm)
Teknologi Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna ( Miarso, 2007 ).

Senin, 02 Juli 2012

Bentuk Jurnal Analisis Faktor yang Berpengaruh terhadapKecelakaan Kereta Listrik di Jabodetabek




Analisis Faktor yang Berpengaruh terhadapKecelakaan Kereta Listrik di Jabodetabek (Pendekatan Deskriptif)
Universitas Gunadarma, Jl. Margonda Raya 100, Depok, Jawa Barat, Indonesia

ABSTRAK
        Kereta api listrik merupakan alat transportasi massal yang dibutuhkan bagi masyarakat Indonesia khususnya daerah jabodetabek,kereta api listrik tergolong alat transportasi yang ramah lingkungan,murah,cepat dan efektif mengangkut banyak penumpang. Disisi lain,berkembangnya kereta api listrik ini diikuti pula dengan angka kecelakaan yang terjadi,banyak factor yang dapat mentebabkan hal itu terjadi,maka dari permasalahan ini lah kami bermaksud mengadakan survey. Tujuan penelitian yang kami lakukan adalah untuk memperoleh informasi mengenai  aspek jenis kecelakaan, jumlah korban, dan pengetahuan dari pengguna kereta sebagai responden, dengan begitu diharapkan para pengguna jasa KRL dapat menghindari dan mengurangi resiko tejadinya kecelakaan yang berkaitan dengan kereta api listrik.Penelitian ini dilakukan dengan dua metode, pengumpulan data primer dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 152 lembar dengan acak  dan merupakan pengguna kereta api listrik (KRL), dengan pertanyaan yang terbagi

Jumat, 08 Juni 2012

Sebuah Sajak Tentang Kerinduan Dari Seorang Ibu..



"Dimana rumahmu Nak?

Orang bilang anakku seorang aktivis . Kata mereka namanya tersohor dikampusnya sana . Orang bilang anakku seorang aktivis.Dengan segudang kesibukan yang disebutnya amanah umat . Orang bilang anakku seorang aktivis .Tapi bolehkah aku sampaikan padamu nak ? Ibu bilang engkau hanya seorang putra kecil ibu yang lugu.

Anakku,sejak mereka bilang engkau seorang aktivis ibu kembali mematut diri menjadi ibu seorang aktivis .Dengan segala kesibukkanmu,ibu berusaha mengerti betapa engkau ingin agar waktumu terisi dengan segala yang bermanfaat.Ibu sungguh mengerti itu nak, tapi apakah menghabiskan waktu dengan ibumu ini adalah sesuatu yang sia-sia nak ? Sungguh setengah dari umur ibu telah ibu habiskan untuk membesarkan dan menghabiskan waktu

Kamis, 03 Mei 2012

MAKALAH BAHASA PENDIDIKAN NASIONAL SAAT INI



MAKALAH BAHASA

PENDIDIKAN NASIONAL SAAT INI














Disusun oleh:
Nama    : Velino Monthana
Kelas    : 3KA24
NPM    : 14109970

 

   
Universitas Gunadarma
2012
KATA PENGANTAR


Bismillah hirrahmanirahiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas semua rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat melakukan penulisan Skema Pendidikan Nasional Saat Ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam Tulisan Ilmiah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan masukkan saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan Tulisan Ilmiah ini. Akhir kata semoga hasil penulisan ini dengan segala kekurangan yang ada, sekiranya dapat dimanfaatkan digunakan dan dikembangkan oleh para pembaca.

















BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan saat ini yang menjadi suatu kebutuhan normatif  yang seharusnya setiap warga Negara mendapatkan dan Negara wajib menjamin hal tersebut. Sesuai dengan yang telah tertulis dalam UUD 1945 dan UUD pasal 27 dan 31 tahun 1945.

Minggu, 29 April 2012

Draft Rancangan Undang-Undang Tentang Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Dewan Pendidikan Tinggi Desember 2010 Versi 8 Desember 2010



Versi 8 Desember 2010



Naskah Akademik









Rancangan Undang-Undang Tentang
Perguruan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional  Dewan Pendidikan Tinggi
Desember 2010
  Versi 8 Desember 2010

Pengantar
  Bab VI Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) mengatur mengenai Jalur, Jenjang, dan Jenis Pendidikan. Bagian Keempat Bab VI tersebut yang diberi judul Pendidikan Tinggi terdiri atas 7 pasal yaitu Pasal 19 sampai dengan Pasal 25. Pada Pasal 20 ayat (4), Pasal 21 ayat (7), Pasal 24 ayat (4), dan Pasal 25 ayat (3) dinyatakan bahwa hal-hal yang diatur di dalam pasal-pasal tersebut diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Hal-hal yang dimaksud antara lain mengenai jenjang dan program pendidikan (diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor), bentuk perguruan tinggi (akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas), kewajiban melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, program (akademik, profesi, dan/atau vokasi), gelar, guru besar, kebebasan akademik, kebebasan mimbar, otonomi keilmuan, dan plagiat.   Untuk memenuhi perintah Pasal 20 ayat (4), Pasal 21 ayat (7), Pasal 24 ayat (4), dan Pasal 25 ayat (3) UU Sisdiknas, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan (PP No.17 Tahun 2010).   Dari uraian di atas, tampak bahwa hal-hal mengenai pendidikan tinggi sesuai dengan perintah UU Sisdiknas telah diatur di dalam PP No.17 Tahun 2010, sehingga penyusunan rancangan undangundang
tentang
pendidikan
tinggi
selain
akan
menyebabkan
pengaturan
pendidikan
tinggi
yang
tidak

sesuai

perintah UU Sisdiknas, juga akan menimbulkan pengaturan pendidikan tinggi yang tumpang tindih. Sedangkan hal yang belum diatur di dalam UU Sisdiknas dan/atau PP No.17 Tahun 2010 yaitu mengenai tata kelola perguruan tinggi, justru membutuhkan pengaturan di dalam sebuah undangundang.




Semula
tata
kelola
perguruan

tinggi ini telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP). Namun ternyata UU BHP tersebut telah dinyatakan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat oleh Mahkamah Konstitusi melalui Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11-14-21-126-136/PUU-VII/2009 tanggal 31 Maret 2010. Untuk mengisi kekosongan pengaturan tata kelola perguruan tinggi tersebut Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan (PP No. 66 Tahun 2010).  PP No. 66 Tahun 2010 tersebut tentu tidak dimaksudkan untuk memenuhi perintah Pasal 53 UU Sisdiknas yang menghendaki agar penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh Pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan, walaupun menurut putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11-14-21-126-136/PUU-VII/2009 badan hukum pendidikan ini harus dimaknai sebagai fungsi penyelenggara pendidikan. Untuk pendidikan tinggi, fungsi penyelenggara pendidikan di dalam pemaknaan baru menurut Putusan Mahkamah Konstitusi tentu dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Oleh karena itu, rancangan undang-undang yang perlu disusun berdasarkan perintah Pasal 53 UU Sisdiknas adalah Rancangan Undang-Undang Tentang Perguruan Tinggi.

AKSI SERENTAK SERIKAT MAHASISWA INDONESIA



AKSI SERENTAK SERIKAT MAHASISWA INDONESIA

Bengkulu, Medan, Pringsewu, Lampung, Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Semarang, Pekalongan, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Bima, Dompu, Makasar, Luwuk, Maluku Utara



DIBAWAH SISTEM KAPITALISME, REZIM SBY-BOEDIONO DAN ELIT POLITIK BORJUASI

GAGAL MENSEJAHTERAKAN RAKYAT



Eskalasi perlawanan rakyat semakin meningkat seiring masifnya praktek liberalisasi yang dilakukan oleh rezim SBY-Boediono. Karena dalam posisi negara sebagai alat kepentingan klas pemodal, berarti bahwa rezim yang berkuasa akan terus bekerja keras untuk menjalankan program-program liberalisasi. Hal ini terbukti hingga sekarang, sejak berkuasanya elit-elit politik rezim borjuasi SBY-Boediono hanyalah menjadi alat yang tidak ubahnya dengan robot yang begitu mudah dikendalikan, tepatnya Indonesia menjadi negara terjajah yang tidak memiliki kedaulatan apapun kecuali hanya sebagai pelayan para tuan modal. Kenyataan itulah yang telah menyadarkan rakyat sehingga rakyat telah bangkit dan melawan kekuasaan borjuasi yang menindas.

Dalam beberapa dekade ini, pasca ditandatangainya Letter of Intent (LOI) dengan IMF, begitu banyaknya produk UU yang sesungguhnya lebih menguntungkan para tuan modal dan semakin menyengsarakan rakyat. Liberalnya kebijakan yang disahkan rezim terkait sumber-sumber kekayaan alam negeri mulai dari  Hutan, Perkebunan, Pertambangan minyak gas dan Mineral, Batu bara, Pangan, Energi, Pendidikan, Kesehatan dan lain-lain. Tidak hanya eksploitasi alam, eksploitasi terhadap manusia Indonesia pun dilakukan secara sistematis, mulai dari upah buruh yang sangat murah baik yang ada di dalam maupun diluar negeri (TKI) hingga menjadikan rakyat Indonesia hanya sebagai konsumen bagi produk-produk mereka.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2011



SALINAN




PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 60 TAHUN 2011


TENTANG


LARANGAN PUNGUTAN BIAYA PENDIDIKAN
PADA SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa  Pemerintah  dan  pemerintah  daerah  menjamin
terselenggaranya  program  wajib  belajar  pada  jenjang
pendidikan dasar tanpa memungut biaya;

Minggu, 12 Februari 2012

Sistem Produksi Sistem Fordisme dan Post- Fordisme

Apa itu Sistem Fordisme?
Fordisme adalah sistem produksi yang berkembang pasca perang dunia kedua. Fordisme karena itu sering juga dikenali sebagai sistem produksi pasca-perang. Sistem diperkenalkan oleh seorang ekonom AS bernama J.M. Keynes. Sistem ini diperkenalkan paling tidak atas dua alasan: sebagai respon atas ancaman kebangkrutan sistem kapitalisme, yang ditandai dengan terjadinya perang dunia, dan; ancaman kebangkitan ideology komunisme.

Ada empat hal yang menjadi ciri khas sistem Fordisme, yaitu:
1. Bersifat produksi massal atas barang-barang konsumen yang bersifat tahan lama. Teknik yang digunakan dalam produksi ini adalah dengan membuat barisan massif pekerja semi-skill.
2. Pertumbuhan ekonomi yang stabil secara makroekonomi dalam sebuah perekonomian yang relatif tertutup.
3. Pemisahan kepemilikan dan kontrol dalam korporasi-korporasi besar, monopoli atas harga, mengakui keberadaan serikat (buruh) dan keterlibatan negara dalam menangani konflik antara modal dan buruh.
4. Pola sosial organisasi dimana konsumsi komoditi massal ada dalam rumah tangga keluarga inti. Artinya masyarakat Fordis adalah sebuah masyarakat industrial-perkotaan, “massa menengah”, masyarakat yang pendapatan-(berdasarkan)gaji.

Implikasi LMF bagi rakyat pekerja



Labor Market Flexibility (manajemen pasar tenaga kerja yang lentur) adalah suatu konsep yang sering kita dengar dalam dunia tenaga kerja. Lebih jauh, LMF merupakan solusi usulan pemerintah untuk mengatasi krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Bagi pemerintah, untuk mengatasi krisis yang melanda Indonesia diperlukan suatu pasar tenaga kerja yang lentur. Hanya pasar tenaga kerja yang lentur akan menarik penanaman modal dan seterusnya modal ini akan membantu menghilangkan krisis. Tulisan berikut akan mengupas konsep pasar tenaga kerja yang flesksible ala pemerintah di atas.

Hal pertama yang penting kita ketahui lebih dahulu adalah konsep investasi. Investasi adalah suatu kata dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Kata tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan berarti juga produksi) dari kapital/modal barang-barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contoh termasuk membangun rel kereta api, atau suatu pabrik, pembukaan lahan, atau seseorang sekolah di universitas. Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik, mesin, dll) dan investasi residential (rumah baru).
Investor atau pengusaha adalah orang yang menanamkan modalnya atau berinvestasi dalam suatu bidang, misalnya seseorang yang menanamkan modalnya untuk membangun pabrik yang nantinya akan mendatangkan keuntungan bagi dirinya. Pengusaha ini dalam pola klasik

Transformasi Petani Menjadi Buruh IndustriPerkebunan:

Studi Karesidenan Pekalongan 1830-1870

Sejarah perkebunan di Hindia Belanda berkaitan erat
dengan sejarah terbentuknya lapisan sosial buruh di
dalam masyarakat. Masyarakat petani, yang seringkali
dikaitkan dengan ikatan sosial "tradisional" yang
non-ekonomis ("gotong-royong"), dengan berkembangnya
industri perkebunan, mereka ditransformasi ke hubungan
yang murni ekonomi. Secara kongkret, gejala ini
terlihat dari terkikisnya ikatan pertuanan
(patron-clientage) yang digantikan oleh hubungan
buruh-majikan.

Faktor penentu bagi keberhasilan industri perkebunan
di Hindia Belanda adalah tersedianya tanah dan tenaga
kerja yang memadai. Pengabaian pada salah satu faktor
tersebut bisa menjadi malapetaka yang meruntuhkan
kelangsungan industri perkebunan ini. Kasus seperti
ini pernah terjadi di pabrik-pabrik gula moderen--di
Pamanukan-Ciasem, Jawa Barat--yang mengandalkan mesin
uap dengan sistem pengairan kebun menggunakan
kincir-kincir air, terpaksa bangkrut di akhir